Mitos dan Budaya Lokal
Bagi penduduk lokal suku Ende, Danau Kelimutu memiliki makna spiritual yang dalam. Mereka percaya bahwa tiap-tiap danau mewakili roh orang yang meninggal dunia. Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai dianggap sebagai tempat roh orang muda yang meninggal, Danau Tiwu Ata Mbupu untuk roh orang tua, dan Danau Tiwu Ata Polo untuk roh yang jahat.
Kepercayaan ini memberikan nilai tambah tersendiri bagi keindahan Danau Kelimutu, menjadikannya tidak hanya sebagai situs alam yang menakjubkan tetapi juga tempat spiritual yang sacral bagi masyarakat lokal.
Konservasi dan Keberlanjutan
Seperti banyak keajaiban alam lainnya, Danau Kelimutu juga menghadapi tantangan dari aktivitas manusia. Untuk menjaga kelestariannya, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi jumlah pengunjung dan menjaga kebersihan danau serta lingkungan sekitarnya.
Program konservasi yang terus ditingkatkan bertujuan untuk melindungi flora dan fauna unik di sekitar Danau Kelimutu, serta memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menikmati keindahan alam yang spektakuler ini.