Tampang

Cuaca Jadi Biang Keterlambatan Penerbangan, Ini Kata Kemenhub dan Maskapai

25 Mei 2025 00:58 wib. 95
0 0
Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Usai Hujan.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
Sumber foto: Kompas.com

Untuk menangani masalah ini, pemerintah telah menerapkan beberapa kebijakan. Salah satunya adalah pengelolaan keterlambatan (delay management) berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015, serta regulasi terbaru Permenhub Nomor 2 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara.

Masalah Transit dan Jarak Antar Terminal

Presiden Direktur Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi, turut angkat suara. Menurutnya, jauh dan tidak efisiennya konektivitas antar terminal bandara juga memperparah masalah keterlambatan, terutama di Bandara Soekarno-Hatta.

Ia mencontohkan penumpang dari Medan menuju Jayapura yang harus transit di Jakarta. Lion Air mendarat di Terminal 1A, sementara penerbangan lanjutan Garuda Indonesia berangkat dari Terminal 3. “Bayangkan harus berpindah dari Terminal 1A ke Terminal 3 dalam waktu singkat, itu jadi tantangan besar,” ungkap Daniel.

Meski sudah ada kereta layang (kalayang) sebagai penghubung antar terminal, Daniel menilai fasilitas ini belum maksimal karena tidak langsung terintegrasi di dalam terminal. Ia mendorong agar sistem transportasi internal bandara didesain ulang agar lebih efisien seperti di banyak bandara internasional lainnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?