Kawasan Danau Toba juga terus mengalami revitalisasi dan pembaharuan. Ada banyak festival dan acara pariwisata yang diadakan setiap tahunnya, seperti Samosir Lake Toba Ultra Marathon dan Festival Danau Toba. Acara-acara tersebut berhasil menarik minat wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara, sehingga semakin memperkenalkan keindahan dan potensi pariwisata yang dimiliki Danau Toba ke mata dunia.
Dari segi ekonomi, pariwisata internasional di Danau Toba juga memberikan dampak yang positif. Menariknya, banyak pelaku usaha lokal yang mendapatkan manfaat dari berkembangnya industri pariwisata di kawasan Danau Toba. Mulai dari petani, pedagang, hingga pengelola homestay dan restoran, semuanya merasakan dampak positif dari kunjungan wisatawan.
Namun, semakin berkembangnya pariwisata di Danau Toba juga menimbulkan tantangan baru, seperti perlunya pengelolaan yang baik untuk melindungi danau dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat lokal, sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan pariwisata di kawasan ini.
Secara keseluruhan, ditinjau dari segi infrastruktur, fasilitas pendukung, serta dampak positifnya terhadap ekonomi lokal, kedatangan wisatawan mancanegara ke kawasan Danau Toba semakin mengundang. Peningkatan kesadaran akan potensi pariwisata di area ini membuat pariwisata internasional semakin matang untuk berkembang. Danau Toba, sebagai mahakarya alam, semakin mengukuhkan posisinya di mata dunia sebagai destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan.