Pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki daya tarik bagi perusahaan global, termasuk Yandex, hingga mereka tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Kondisi ekonomi yang menjanjikan di dalam negeri menjadi salah satu alasan utamanya.
"Ini follow up hubungan internasional kita dengan Rusia, dengan China, Amerika, negara Eropa, banyak sekali yang berdatangan. Juga menunjukkan keinginan mereka melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Nezar.
Meski begitu, Nezar menyatakan bahwa pihak Yandex belum menyebutkan secara pasti jumlah investasi yang akan dilakukan. Dia menambahkan, "Belum disebutkan jumlahnya (investasi di Indonesia), tetapi tertarik pembangunan infrastruktur, seperti data center, mereka juga tertarik bekerja sama pengembangan kecerdasan artifisiail dan mereka juga tertarik berkolaborasi membina talenta digital."
Sementara Yandex, Microsoft juga telah lebih dulu mengumumkan komitmen investasinya di Indonesia. Pada kunjungan CEO Satya Nadella pada bulan April sebelumnya, Microsoft mengumumkan investasi sebesar US$1,7 miliar di Indonesia.