Seorang pengguna menuliskan, "Saya tidak yakin apakah ini nyata, tapi jika memang benar, sayang sekali orang-orang ini telah membunuhnya! Seekor ular sebesar itu mungkin telah hidup selama bertahun-tahun, hanya untuk diakhiri dengan beberapa foto? Sungguh disayangkan." Tulisan tersebut mencerminkan perasaan kekecewaan atas aksi penemuan anakonda raksasa yang bisa jadi merupakan salah satu spesies langka dan mungkin terancam punah.
Sementara itu, ada juga komentar yang menyatakan keprihatinan terhadap perlakuan manusia terhadap hewan. "Manusia itu seakan-akan berpikir, 'Oh, lihatlah seekor ular raksasa yang langka dan mungkin merupakan spesies terakhir di bumi ini, jadi mari kita bunuh dan tunjukkan kepada dunia'. Aktualitas perlindungan hewan dan kepedulian terhadap kelestariannya patut dijadikan contoh."
Menarik untuk dicatat, rekor Guinness World untuk ular terpanjang di penangkaran saat ini dipegang oleh Medusa, seekor ular di Kansas City, AS, yang panjangnya mencapai 7,67 meter. Hal ini menunjukkan bahwa ular-ular raksasa memang menjadi perhatian dunia, baik dalam kaitannya dengan kelestarian maupun untuk memecahkan rekor dunia. Keberadaan ular raksasa juga seringkali menjadi daya tarik bagi masyarakat, namun perlunya kesadaran akan pentingnya menjaga keberlangsungan hidup spesies-spesies unik yang ada di dunia.