Tampang

Trump Larang Chip AI Dijual ke China, Nvidia Terancam Guncang: Strategi Baru atau Akhir Dominasi?

25 Mei 2025 01:12 wib. 37
0 0
Trump Larang Chip AI Dijual ke China, Nvidia Terancam Guncang: Strategi Baru atau Akhir Dominasi?
Sumber foto: Google

"Kita seharusnya memaksimalkan potensi teknologi kita untuk menjangkau pasar dunia, bukan malah membatasinya," tegas Huang.

Pernyataan tersebut menyiratkan adanya ketegangan antara sektor swasta dan kebijakan luar negeri pemerintah AS, terutama ketika menyangkut penguasaan teknologi tinggi seperti AI dan semikonduktor. Di satu sisi, pembatasan ekspor chip ke China dianggap sebagai upaya strategis untuk menjaga keunggulan geopolitik AS. Namun di sisi lain, pelaku industri seperti Nvidia menganggap kebijakan ini sebagai hambatan serius terhadap pertumbuhan dan daya saing global mereka.

Saat ini, masa depan Nvidia di pasar China menjadi tanda tanya besar. Akankah mereka berhasil menciptakan chip baru yang sesuai dengan regulasi tanpa mengorbankan performa? Ataukah mereka akan kehilangan peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh pesaing seperti Huawei atau SMIC?

Yang pasti, dinamika ini menunjukkan bahwa perang teknologi antara AS dan China terus berlangsung, dan chip AI berada di garis depan konflik ini. Keputusan Trump tidak hanya mengubah lanskap ekspor semikonduktor, tetapi juga bisa menggoyahkan keseimbangan pasar teknologi global jika perusahaan seperti Nvidia tidak segera menemukan strategi baru yang efektif.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?