TikTok, platform media sosial yang terkenal dengan video kreatif dan menghibur, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan layanan Creator Marketplace pada 1 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk memperluas pengalaman pengguna dan mengadaptasi teknologi terbaru untuk mendukung para kreator konten. Sebagai pengganti, TikTok mempersiapkan peluncuran TikTok One, yang diharapkan menjadi platform yang lebih komprehensif untuk kreativitas digital.
Rumor mengenai perubahan ini sebenarnya sudah beredar sejak tahun lalu, dan pada Mei 2024, perusahaan telah mengonfirmasi rencananya untuk memindahkan seluruh fungsi Creator Marketplace ke dalam TikTok One. Kebijakan ini bertujuan untuk membuat lingkungan yang lebih baik bagi kreator untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Pada saat yang bersamaan, TikTok juga mengajak pengguna untuk memindahkan data mereka dari situs TikTok Creative Challenge ke TikTok One sebelum layanan dihentikan.
Salah satu fitur menarik dari TikTok One adalah adanya pelacak tren yang dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang konten yang sedang populer, kreator teratas, serta tagar dan musik yang banyak digunakan. Dengan alat ini, kreator dapat lebih mudah menemukan inspirasi dan mengikuti apa yang sedang tren di kalangan pengguna TikTok. Aspek ini sangat penting dalam dunia media sosial, di mana kecepatan dan ketepatan dalam memahami tren dapat menentukan kesuksesan suatu konten.
Lebih menariknya, TikTok One akan dilengkapi dengan sejumlah fitur inovatif yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Salah satunya adalah Symphony Creative Studio, yang akan menggantikan alat Video Generator yang juga akan dihentikan. Symphony Creative Studio dirancang untuk membantu kreator memproduksi konten berkualitas tinggi dengan lebih efisien. Alat ini tidak hanya berfungsi sebagai penyedia ide, tetapi juga dapat mengotomatiskan beberapa aspek pembuatan video.