Studi tersebut juga menemukan bahwa AMOC mengalami penurunan sebesar 15% sejak 1950, menjadikannya yang terlemah dalam satu milenium terakhir. Perubahan suhu permukaan laut diprediksi akan mencapai titik kritis antara tahun 2025 hingga 2095, meskipun temuan ini dibantah oleh Kantor Meteorologi Inggris.
Dampak dari penurunan AMOC ini akan dirasakan secara global. Salah satunya adalah perubahan musim hujan dan kemarau di hutan hujan Amazon yang berdampak pada fluktuasi iklim global. Selain itu, wilayah Bumi bagian selatan akan merasakan peningkatan suhu, sementara Eropa akan mengalami penurunan suhu dan curah hujan yang lebih rendah.
Selain itu, AMOC juga dipengaruhi oleh perubahan lingkungan seperti pemanasan global yang menyebabkan gletser Greenland dan lapisan es Arktik mencair lebih cepat dari yang diperkirakan. Akibatnya, air tawar dari pencairan es ini mengalir ke lautan dan menghambat pergerakan air asin dari selatan.