Tim peneliti juga berhasil mengamati palung lintang tengah di atas Eropa dan anomali ekuator, fenomena yang sebelumnya tidak dapat diakses karena cakupan stasiun yang jarang di wilayah tersebut.
Wilayah-wilayah seperti India, Amerika Selatan, dan Afrika yang sering tidak terlayani oleh jaringan pemantauan tradisional, dapat merasakan manfaat yang signifikan dari pendekatan ini, menghasilkan peta TEC beresolusi tinggi secara real-time. Hal ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan akurasi sistem navigasi terutama di wilayah-wilayah yang kurang terlayani.
Melalui metode inovatif ini, data ionosfer yang diperoleh dapat menjadi landasan yang dapat ditingkatkan untuk pengembangan sistem navigasi yang lebih akurat di masa depan. Meskipun masih diperlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, namun potensi pemanfaatan jutaan smartphone Android sebagai sensor terdistribusi dalam pemetaan ionosfer memberikan harapan baru dalam peningkatan akurasi sistem navigasi global.