“Tujuan kami bukan menggantikan manusia, tapi menciptakan partner kerja yang bisa mendukung produktivitas,” jelas Chief Engineer dari tim pengembang robot.
Bisa Tahu Kalau Kamu Sedang Stres
Robot ini dibekali sensor emosi dan algoritma yang bisa membaca intonasi suara, ekspresi wajah, bahkan bahasa tubuh. Jika pengguna terlihat lelah atau stres, robot akan menyarankan istirahat atau menyetel musik santai.
Integrasi dengan Sistem Kantor
Perangkat ini bisa dihubungkan dengan sistem manajemen perusahaan, kalender digital, hingga aplikasi kerja seperti Slack, Zoom, dan Google Workspace. Ia juga bisa “belajar” dari pola kerja tim dan menyesuaikan diri agar jadi lebih efektif dari waktu ke waktu.