Selain menolak membayar tebusan, Budi Arie juga membantah jika sistem tersebut lemah. Ia menyebut bahwa PDN memiliki sistem pertahanan yang kuat, namun pelaku peretasan memiliki cara untuk meretas sistem tersebut. Hal ini menyoroti pentingnya untuk terus meningkatkan keamanan sistem informasi di Indonesia agar mampu menghadapi ancaman cyber yang semakin canggih.
Budi Arie juga tidak ingin berspekulasi terlalu jauh terkait dengan pihak mana yang melakukan peretasan. Ia menyampaikan bahwa pihak berwenang sedang melakukan investigasi mendalam untuk menemukan pelaku dan mencegah serangan serupa di masa depan. Budi Arie menekankan bahwa transparansi dalam penanganan kasus ini akan menjadi prioritas, namun masih enggan mengungkap pihak mana yang melakukan peretasan.