Beberapa hal yang bisa kita harapkan dalam waktu dekat:
Pertumbuhan ekosistem AI yang lebih luas – Dengan lebih banyak perusahaan yang berinvestasi, kolaborasi antara sektor bisnis, akademisi, dan pemerintah akan semakin kuat.
Peningkatan jumlah tenaga kerja yang terampil di bidang AI – Semakin banyak program pelatihan AI untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten.
Lebih banyak inovasi berbasis AI – Mulai dari otomatisasi bisnis hingga kecerdasan buatan dalam industri kesehatan, keuangan, dan manufaktur.
Kesimpulan: AI, Open-Source, dan Masa Depan Inovasi di Indonesia
Penelitian IBM ini menunjukkan bahwa adopsi AI di Indonesia terus meningkat, dengan banyak perusahaan yang mulai memahami nilai strategis dari investasi AI jangka panjang.
Teknologi open-source menjadi pilihan menarik karena memberikan efisiensi biaya, fleksibilitas, dan akses ke inovasi global. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke open-source AI, kita bisa melihat pertumbuhan ekosistem teknologi yang lebih inklusif dan kompetitif.
Indonesia sedang berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pemimpin AI di Asia Tenggara, dan investasi AI yang semakin agresif akan membuka peluang besar bagi ekonomi digital di masa depan.
Bagaimana menurut Anda? Apakah perusahaan di Indonesia sudah siap menghadapi revolusi AI ini?