Kesehatan merupakan aspek lain yang tidak kalah penting dalam upaya mengurangi kesenjangan sosial. Kebijakan publik yang menjamin akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat dapat mencegah ketimpangan dalam hal kesehatan dan harapan hidup. Program jaminan kesehatan nasional seperti BPJS Kesehatan di Indonesia adalah contoh upaya pemerintah untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Selain itu, kampanye kesehatan preventif dan penyediaan fasilitas kesehatan di daerah terpencil juga sangat penting dalam mengurangi kesenjangan kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Pembangunan infrastruktur juga memainkan peran penting dalam mengurangi kesenjangan sosial. Infrastruktur yang memadai seperti jalan, listrik, air bersih, dan telekomunikasi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah terpencil. Kebijakan publik yang fokus pada pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang tertinggal dapat membuka akses yang lebih luas terhadap berbagai kesempatan ekonomi dan sosial. Dengan demikian, masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati manfaat pembangunan yang sama dengan masyarakat di daerah perkotaan.
Selain itu, kebijakan yang mendukung inklusi keuangan juga penting dalam mengurangi kesenjangan sosial. Akses terhadap layanan keuangan seperti perbankan, kredit, dan asuransi dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan pendapatan. Program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia adalah contoh kebijakan yang bertujuan untuk memberikan akses keuangan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian.