Bagi Jamie dan Liliana, pasangan yang melakukan perjalanan dari Australia ke Kota Chengdu di China barat daya, menggunakan Alipay untuk pembayaran adalah pengalaman unik, seperti menjelajahi Gang Kuanzhai yang bersejarah.
"Pembayarannya cepat sekali. Sangat nyaman," kata Liliana, yang terbiasa membayar tunai atau menggunakan kartu kredit saat bepergian. Liliana merupakan salah satu dari banyak pengunjung asing yang mendapat manfaat dari komitmen China dalam memfasilitasi pembayaran digital bagi warga asing.
Pertumbuhan pesat selama bertahun-tahun telah menjadikan China sebagai negara terdepan dalam pembayaran digital. Per akhir 2023, tingkat penetrasi pembayaran seluler di negara itu mencapai 86 persen, tertinggi di dunia. Namun, meluasnya penggunaan pembayaran seluler juga menimbulkan hambatan bagi pengunjung yang pertama kali datang ke China. Pengunjung asing yang mengandalkan kartu bank dan uang tunai mungkin mengalami kesulitan dalam proses pembayaran karena pedagang kaki lima atau penyedia layanan skala kecil sering kali lebih memilih pembayaran digital daripada uang tunai atau kartu kredit internasional.
Melihat fenomena itu, pemerintah China telah meluncurkan berbagai langkah untuk membantu warga asing menikmati lingkungan pembayaran yang bebas kerumitan di China seperti yang dinikmati oleh penduduk setempat. Berkat penyederhanaan pembayaran seluler bagi orang asing, pengunjung seperti Liliana kini dapat dengan mudah menghubungkan kartu bank luar negeri dengan Alipay atau Tenpay, dua aplikasi pembayaran utama di China.