Penelitian ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi misi di masa depan di kedua stasiun penelitian analog Mars, sekaligus membantu para ahli lichenologi Bumi untuk lebih memahami distribusi organisme ini.
Dalam konteks pengembangan misi antariksa, pemahaman yang lebih mendalam mengenai organisme yang dapat bertahan hidup di lingkungan Mars dapat menjadi landasan penting dalam merencanakan ekspedisi manusia ke planet merah tersebut.
Penemuan potensi keberadaan kehidupan di Mars juga membuka peluang bagi pengembangan teknologi yang dapat memungkinkan manusia untuk secara aktif tinggal di planet tersebut.
Data-data yang diperoleh dari pemeriksaan lebih lanjut terhadap organisme yang dapat bertahan hidup di kondisi lingkungan yang ekstrim ini dapat membantu upaya manusia untuk mengembangkan teknologi adaptasi yang diperlukan dalam eksplorasi luar angkasa.