Uni Eropa telah terlibat dalam mengembangkan metodologi atlas angin sejak tahun 1981. Tujuannya adalah untuk menghasilkan seperangkat model yang komprehensif untuk ekstrapolasi data meteorologi horizontal dan vertikal serta perkiraan sumber daya angin. Atlas terbukti berpengaruh pada pembuat keputusan Eropa dengan memungkinkan menemukan lokasi dengan sumber angin yang bagus di suatu tempat.
European Wind Atlas dan Global Wind Atlas telah membuka dunia kemungkinan untuk pemanfaatan energi angin, namun masih mengalami masalah. Pengembangan energi angin terhambat oleh perbedaan besar antara sumber daya dan kondisi desain yang dihitung dan aktual.
Petersen menyoroti satu kasus dimana suatu proyek yang 10 tahun beroperasi, telah menghasilkan hanya separuh dari jumlah energi yang diperkirakan. Dan saat ini tidak ada metode yang bertujuan dapat memperbaiki perbedaan ini. Tapi sekarang Uni Eropa, dengan diluncurkannya New European Wind Atlas, dapat digunakan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.