Akan tetapi, meskipun rencana proyek ini terus berjalan, diperlukan waktu beberapa tahun sebelum kabel tersebut dapat berfungsi penuh. Seorang analis industri kabel bawah laut, Ranulf Scarborough, menyatakan bahwa pembangunan kapal kabel saat ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi dan harus dipesan beberapa tahun sebelumnya untuk memastikan kelancaran proyek ini.
Proyek kabel bawah laut Meta ini diharapkan akan memberikan rute khusus bagi Meta dalam mengirim dan menerima data di seluruh dunia. Kabel bawah laut ini direncanakan akan membentang dari pantai timur Amerika Serikat ke India dan Afrika Selatan, kemudian berlanjut kembali ke pantai barat Amerika Serikat melalui Australia.
Hal ini menunjukkan ambisi Meta dalam memastikan kelancaran aliran data di seluruh dunia, sehingga tidaklah mengherankan bila perusahaan ini berinvestasi secara besar-besaran dalam proyek ini.
Ternyata, proyek kabel bawah laut ini bukanlah investasi pertama Meta dalam infrastruktur komunikasi bawah laut. Sebelumnya, Meta telah menjadi salah satu pemilik dari 16 jaringan kabel, termasuk di dalamnya adalah kabel 2Africa yang juga sedang dalam tahap pembangunan. Ini menunjukkan bahwa Meta benar-benar serius dalam memperluas jaringan komunikasi bawah lautnya untuk mendukung operasional perusahaan dan layanan-layanan internet yang dimilikinya.