Tampang

Mesin Mustahil yang Diramalkan Albert Einstein 100 Tahun Lalu, Kini Jadi Kenyataan

26 Jul 2024 12:38 wib. 120
0 0
Albert Einstein
Sumber foto: Goggle

Mesin proton, yang juga dikenal sebagai FireStar, menggunakan plasma berdenyut sebagai perangkat penggerak pesawat yang telah berhasil menunjukkan hasil positif dalam pengujian. Selain itu, RocketStar juga telah mengembangkan roket Cowbell yang memiliki kemampuan untuk digunakan kembali pada misi selanjutnya. Dengan kecepatan impuls sekitar 30.000 detik, mesin proton ini mampu memberikan dorongan sepuluh kali lipat lebih besar daripada mesin roket kimia konvensional.

Selain keunggulan dalam daya dorong, mesin propulsi fusi proton juga memiliki karakteristik yang ramah lingkungan. Penggunaan proton berkecepatan tinggi akan mampu mengionisasi uap air dan bereaksi luar biasa saat berkonfigurasi dengan atom boron. Melalui fusi inti hidrogen, atom boron akan melebur dan berubah menjadi isotop karbon berenergi tinggi, menyebabkan reaksi spektakuler yang meningkatkan daya dorong.

Dari sudut pandang lingkungan, mesin proton menjadi salah satu solusi untuk energi berkelanjutan karena dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Lebih jauh, pembangkit listrik tenaga fusi nuklir juga dipercaya memerlukan sumber daya yang lebih berkelanjutan jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir konvensional.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.