Sebagian besar dari karyawan Musk berbasis di California yang merupakan wilayah dengan kekuatan dukungan yang kuat terhadap Partai Demokrat. Pendapat ini dikemukakan oleh CEO Gerber Kawasaki Wealth and Investment Management, Ross Gerber, yang juga merupakan pemegang saham di Tesla dan X. Menurut Gerber, rencana Elon Musk untuk memindahkan kantor pusat SpaceX dan X dari California ke Texas dapat menyebabkan perusahaan-perusahaannya kehilangan banyak talenta terbaik.
Selain itu, perbedaan pandangan politik ini semakin jelas dengan sikap terang-terangan Elon Musk yang mendukung Donald Trump, bahkan menyebut ide-ide sayap kiri sebagai 'virus woke'. Hal ini juga terlihat dari kubu lawan, di mana sebelumnya Elon Musk juga mendukung Joe Biden pada Pemilihan Umum Presiden AS 2020. Namun, seiring berjalannya waktu, sikap politiknya tampaknya mengarah pada nilai-nilai politik sayap kanan.
Dalam konteks hubungan politik antara Elon Musk dan Donald Trump, terdapat janji dari Trump untuk memberikan jabatan khusus kepada Elon Musk jika terpilih sebagai Presiden AS, yakni memimpin komisi efisiensi pemerintah. Ini menunjukkan hubungan yang cukup dekat antara keduanya, meskipun sikap politik Elon Musk dan para karyawannya cenderung berbeda dengan dukungan yang diberikan kepada Kamala Harris.