Namun, sekalipun Apple telah mengklaim sistem kecerdasan buatannya sebagai yang paling canggih, tidak ada satupun sistem keamanan yang benar-benar tidak rentan. Dengan hadiah sebesar itu, tentu saja akan banyak pihak yang akan berusaha untuk mencari celah atau kelemahan dalam keamanan Apple Intelligence.
Melihat besarnya hadiah yang ditawarkan, para ahli keamanan dan hacker kemungkinan akan semakin intensif dalam melakukan uji penetrasi terhadap sistem kecerdasan buatan Apple. Diketahui bahwa semakin besar hadiah yang ditawarkan dalam program bounty semacam ini, semakin banyak pihak akan tertarik untuk berpartisipasi.
Keberhasilan dalam memanfaatkan kelemahan sistem keamanan Apple Intelligence dapat berpotensi mendatangkan keuntungan yang sangat besar bagi para pelakunya. Potensi mendapatkan hadiah sebesar US$1 juta atau sekitar Rp15 miliar tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para ahli keamanan dan hacker di seluruh dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan teknologi yang melakukan pendekatan seperti ini dalam upaya untuk meningkatkan keamanan produk-produk mereka. Apple bukanlah satu-satunya perusahaan yang menjalankan program bounty semacam ini, namun besarnya hadiah yang ditawarkan jelas menjadi salah satu yang terbesar.