Sejarah dan Latar Belakang Tradisi "God Bless You"
Menurut laporan dari Urdunews (15/5/2025), tradisi ini bermula pada 1998 ketika Putra Mahkota saat itu, Pangeran Abdullah bin Abdulaziz, melakukan inspeksi pengiriman terakhir pesawat tempur F-15 dari Amerika Serikat di Pangkalan Udara King Abdulaziz, wilayah timur Arab Saudi.
Di momen itu, Pangeran Abdullah mengambil spidol dan menuliskan frasa "Allah Yahfezak" di dekat kokpit salah satu pesawat sebagai doa agar pilot dan awak pesawat selalu dalam lindungan Tuhan saat menjalankan tugas berat mereka.
Setelah naik tahta menjadi Raja pada 2005, Raja Abdullah kemudian memerintahkan agar tulisan tersebut dicantumkan secara permanen pada semua pesawat militer dan sipil Arab Saudi. Sejak itu, "God Bless You" menjadi bagian dari identitas visual pesawat-pesawat kerajaan, termasuk armada Saudia Airlines dan jet tempur Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi.
Simbol Religius dan Nasionalisme
Tradisi ini tak hanya bermakna religius, tapi juga menjadi simbol nasionalisme Arab Saudi. Tulisan tersebut merefleksikan komitmen negara untuk menjamin keselamatan dan perlindungan bagi para awak pesawat, serta menegaskan nilai-nilai spiritual yang melekat pada identitas bangsa.