Diharapkan, biaya BHP yang lebih murah untuk BWA dapat membuat harga layanan internet lebih terjangkau bagi pelanggan. Pemerintah berencana melelang frekuensi ini pada pita 1,4 GHz dengan tujuan meningkatkan akses internet murah dan cepat. Namun, ada tantangan besar yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah kesiapan ekosistem teknologi di frekuensi tersebut.
Agung juga mempertanyakan apakah kompetisi yang sehat dapat terjadi dalam ekosistem 1,4 GHz. Ketersediaan penyedia teknologi global menjadi faktor penting yang berkaitan dengan geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi. Jika pasokan teknologi terbatas, maka persaingan yang sehat bisa sulit diwujudkan.
Di masa lalu, layanan BWA pernah populer melalui penyedia seperti Bolt dan IM2. Namun, pertumbuhan pesat layanan internet berbasis seluler membuat BWA semakin ditinggalkan. Akibatnya, layanan BWA tutup dan frekuensi 2,3 GHz yang dulu dialokasikan untuk mereka akhirnya dikembalikan kepada pemerintah. Bahkan, beberapa perusahaan seperti First Media, Internux (Bolt), dan Jasnita sempat mengalami tunggakan pembayaran BHP frekuensi, yang berujung pada pencabutan izin operasional mereka oleh pemerintah.