Tampang

Kontroversi Pinjaman Online Rupiah Cepat: Data Dicuri, Uang Cair, Tapi Dipaksa Cicilan?

25 Mei 2025 01:23 wib. 21
0 0
Kontroversi Pinjaman Online Rupiah Cepat: Data Dicuri, Uang Cair, Tapi Dipaksa Cicilan?
Sumber foto: Google

Aplikasi pinjaman online atau pinjol Rupiah Cepat tengah menjadi perbincangan hangat dan sorotan publik beberapa hari terakhir. Penyebabnya adalah kisah mengejutkan dari seorang pengguna media sosial X (dulu Twitter) yang mengaku bahwa datanya dicuri oleh pihak tak bertanggung jawab. Data pribadinya kemudian disalahgunakan untuk mendaftarkan dirinya secara ilegal ke layanan pinjaman online Rupiah Cepat.

Kejadian ini bermula ketika korban mendapatkan pesan WhatsApp dari nomor asing yang mengaku sebagai pegawai Rupiah Cepat. Penelepon meminta korban untuk memeriksa rekening banknya dengan alasan sistem Rupiah Cepat sedang mengalami gangguan. Saat dicek, korban menemukan sejumlah uang dalam jumlah besar sudah masuk ke rekeningnya tanpa pernah mengajukan pinjaman.

Karena merasa tidak pernah mengajukan pinjaman tersebut, korban berniat mengembalikan uang itu agar tidak bermasalah. Namun, upayanya justru mendapat penolakan dari pihak Rupiah Cepat. Perusahaan justru meminta korban untuk melunasi dana tersebut melalui skema cicilan, seolah-olah korban adalah peminjam resmi.

Kondisi ini tentu sangat membingungkan dan merugikan korban. Ia pun segera melaporkan kasus ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Proses investigasi oleh OJK memakan waktu hingga 10 hari sebelum akhirnya Rupiah Cepat mengakui bahwa korban adalah korban penipuan data. Namun, meski pengakuan ini ada, Rupiah Cepat tetap bersikeras agar dana yang cair tersebut dibayar secara angsuran, bukan dikembalikan sekaligus.

Situasi ini membuat korban sangat kecewa dan menyayangkan kebijakan perusahaan. Padahal, ia sama sekali tidak berniat mengajukan pinjaman, tapi kini harus terjerat dalam mekanisme cicilan yang menyulitkan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?