2. Pengembangan Rencana Pengobatan yang Dipersonalisasi
AI juga memainkan peran penting dalam merancang rencana pengobatan yang dipersonalisasi. Dengan menganalisis data genetik, riwayat medis, dan respon terhadap terapi sebelumnya, sistem AI dapat membantu dokter dalam merumuskan strategi pengobatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan individual pasien. Pendekatan ini dikenal sebagai pengobatan yang dipersonalisasi atau pengobatan berbasis data.
- Contoh Aplikasi: Sistem AI dapat membantu dalam memilih obat yang tepat untuk pasien kanker berdasarkan profil genetik tumor mereka, meningkatkan efektivitas terapi dan mengurangi efek samping.
3. Perawatan dan Manajemen Penyakit Kronis
AI juga berkontribusi pada manajemen penyakit kronis dengan menyediakan alat bantu untuk pemantauan dan perawatan berkelanjutan. Perangkat wearable dan aplikasi kesehatan yang didukung AI dapat memantau tanda-tanda vital pasien, memberikan peringatan jika terjadi perubahan yang signifikan, dan mengirimkan data secara real-time kepada penyedia layanan kesehatan. Ini memungkinkan pemantauan yang lebih proaktif dan responsif terhadap kondisi pasien.
- Contoh Aplikasi: Aplikasi untuk diabetes dapat menggunakan AI untuk memprediksi kadar glukosa darah berdasarkan data yang dikumpulkan dari sensor dan pola makan, membantu pasien dalam mengelola kondisi mereka dengan lebih efektif.