2. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Otentikasi dua faktor (2FA) menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta pengguna untuk memverifikasi identitas mereka melalui dua metode: sesuatu yang mereka tahu (kata sandi) dan sesuatu yang mereka miliki (kode dari ponsel atau perangkat lain). Dengan mengaktifkan 2FA, Anda dapat melindungi akun Anda bahkan jika kata sandi Anda terkompromi. Banyak layanan online, termasuk email dan media sosial, menawarkan opsi 2FA, jadi pastikan untuk mengaktifkannya di semua akun yang mendukung fitur ini.
3. Perbarui Perangkat Lunak Secara Teratur
Perangkat lunak yang tidak diperbarui sering kali memiliki kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber. Pastikan Anda selalu memperbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak antivirus Anda. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan keamanan yang penting. Selain itu, hindari mengunduh perangkat lunak dari sumber yang tidak terpercaya, karena ini dapat menjadi jalur masuk bagi malware dan virus.
4. Waspadai Phishing dan Serangan Sosial
Phishing adalah metode umum yang digunakan oleh penjahat siber untuk mencuri informasi pribadi. Ini sering melibatkan email atau pesan palsu yang tampaknya berasal dari sumber tepercaya, yang meminta Anda untuk mengklik tautan atau mengunduh lampiran yang berbahaya. Untuk melindungi diri dari serangan phishing, selalu verifikasi keaslian pesan sebelum mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi. Periksa alamat email pengirim, dan waspadai pesan yang mengandung kesalahan ejaan atau tata bahasa yang mencurigakan.