Isi dari program jahat yang sudah banyak meresahkan pengguna komputer khususnya pengguna sistem operasi Windows adalah kode-kode yang ditulis menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Setiap kode yang memiliki arti tersendiri dan akan berfungsi sesuai dengan perintah ketika disisipkan ke dalam sistem komputer.
Sama halnya dengan malware, virus juga dibentuk dari susunan kode-kode bermaksud jahat yang biasanya disisipkan ke dalam file tertentu yang dianggap menarik perhatian pengguna. Misalnya file foto, video, dokumen, shortcut, atau installer aplikasi yang berekstensi .exe yang umumnya terbawa ketika Anda men-download file tersebut dari internet.
Tingkatan virus juga berbeda-beda. Ada yang bisa terdeteksi oleh antivirus, ada juga yang tidak. Tetapi karena virus ini merupakan jenis malware yang hanya dapat berjalan ketika ada pihak ke-3 yang menjalankannya, Anda dapat sedikit bernapas lega. Asalkan Anda sebagai pihak ke-3 tidak sembarangan menjalankan aplikasi dan tidak tergoda untuk membuka file-file yang mencurigakan, ditambah lagi pemasangan antivirus versi terbaru yang sudah memuat banyak jenis virus untuk dilumpuhkan, komputer Anda akan tetap aman. (Nur/Red)