4. Meminimalkan Pelacakan Aktivitas
Beberapa aplikasi mungkin melacak aktivitas pengguna secara intensif. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa setiap aplikasi yang terpasang di perangkat untuk menghentikan pelacakan aktivitas jika memungkinkan. Pengguna juga sebaiknya menghapus riwayat aktivitas secara berkala, terutama pada aplikasi-aplikasi yang memiliki fitur penyimpanan data pengguna secara lokal maupun di cloud.
5. Menghapus Riwayat Pencarian
Banyak aplikasi menyimpan riwayat pencarian pengguna baik secara lokal maupun di cloud. Untuk menghapusnya, pengguna sebaiknya mengakses langsung platform-platform tersebut dan menghapus riwayat pencarian secara manual. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang tidak diinginkan tidak tersimpan dan tidak dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
6. Menggunakan Layanan DeleteMe
Beberapa layanan yang disebut "pengepul data" seperti Spokeo, Whitepages.com dan PeopleFinder, dapat mengumpulkan informasi pengguna dan menjualnya ke pihak ketiga. Untuk membersihkan jejak digital, pengguna dapat menggunakan layanan DeleteMe atau DesseatMe yang dapat membantu untuk menghapus jejak digital mereka dari berbagai platform dan layanan online.
Selain langkah-langkah di atas, pengguna internet juga sebaiknya melakukan pengecekan terhadap data aktivitas mereka yang disimpan oleh Google. Sebagai salah satu raksasa teknologi yang paling sering digunakan, Google dapat menyimpan jejak digital pengguna dalam berbagai bentuk. Bahkan jika pengguna telah mematikan riwayat lokasi pada platform Google, pelacakan aktivitas masih tetap dilakukan oleh perusahaan ini.
Untuk menghapus riwayat internet dan jejak digital pada perangkat HP atau ponsel, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Google Chrome
Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, pengguna dapat mengakses menu Settings dan memilih opsi Privacy & Security. Di sana, pengguna dapat memilih Clear browsing data untuk menghapus riwayat penelusuran yang telah disimpan oleh browser.