Tampang

Google Kembali Lakukan PHK! Efisiensi atau Dampak AI?

1 Mar 2025 17:54 wib. 52
0 0
Google Kembali Lakukan PHK! Efisiensi atau Dampak AI?
Sumber foto: iStock

Google, sebagai salah satu raksasa teknologi dunia, kembali mengambil langkah drastis dengan merumahkan sejumlah karyawan. Kali ini, pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut tidak hanya berdampak pada satu divisi, melainkan juga menyentuh bagian sumber daya manusia dan unit teknologi cloud yang merupakan salah satu pilar pertumbuhan perusahaan. 

Melalui sebuah memo internal yang disampaikan kepada para karyawan, perusahaan mengumumkan bahwa PHK ini adalah bagian dari reorganisasi internal yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Dalam memo tersebut yang ditandatangani oleh Fiona Cicconi, Kepala SDM Google, diungkapkan bahwa program resign secara sukarela akan dibuka bagi karyawan penuh waktu yang terdaftar di bagian people operations, dengan rencana pelaksanaan dimulai pada awal bulan Maret. 

Informasi ini mencuat di media, terutama CNBC Internasional, dan mencerminkan langkah perusahaan dalam menyesuaikan strategi bisnis dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Dalam konteks ini, penting untuk diketahui bahwa reorganisasi ini tidak terlepas dari kondisi keuangan perusahaan yang dilaporkan mengalamai penurunan pendapatan pada kuartal keempat, tepatnya pada laporan yang dirilis tanggal 3 Februari lalu.

Anat Ashkenazi, Kepala Keuangan Google, menekankan bahwa fokus perusahaan ke depan adalah untuk mendorong efisiensi biaya di tengah rencana besar Google untuk berinvestasi lebih dalam pada teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diperkirakan akan mengalami perkembangan pesat pada tahun 2025. 

Hal ini menjadi penting mengingat teknologi AI semakin dominan dan dituntut untuk diintegrasikan secara luas di dalam produk dan layanan yang ditawarkan Google. Dalam konteks ini, perusahaan tidak hanya berusaha untuk beradaptasi, tetapi juga ingin tetap bersaing di pasar yang sangat kompetitif.

Karyawan yang terkena dampak PHK dalam divisi SDM akan mendapatkan pesangon yang cukup menarik, yaitu setara dengan 14 minggu gaji ditambah satu minggu untuk setiap tahun masa kerja mereka. Ini berlaku khusus bagi karyawan yang berada di level 4 dan level 5, yang merupakan posisi di tingkat menengah hingga senior. Pemberian pesangon ini menjadi penting dalam konteks mempertahankan citra perusahaan sebagai tempat kerja yang mendukung karyawan meskipun dalam keadaan yang penuh tantangan. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?