Google Calendar. Keputusan ini disebut sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi secara global, tetapi banyak pengguna yang merasa kecewa.
Lantas, hari libur apa saja yang dihapus? Mengapa Google mengambil langkah ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Google Calendar Hapus Beberapa Peringatan, Ini Daftarnya
Mulai tahun 2025, sejumlah hari peringatan yang sebelumnya tercantum di Google Calendar tidak akan lagi ditampilkan secara otomatis. Beberapa di antaranya adalah:
Black History Month (Februari)
Pride Month (Juni)
Keputusan ini menuai reaksi dari berbagai pihak, terutama karena peringatan tersebut memiliki nilai historis dan sosial yang cukup besar.
Menurut laporan dari The Verge, langkah ini bukan tanpa alasan. Google menyatakan bahwa perubahan ini terjadi setelah perusahaan mengalihkan sumber informasi hari libur ke situs timeanddate.com, yang secara otomatis mencantumkan hari libur resmi di berbagai negara.
Mengapa Google Menghapus Hari Peringatan Tertentu?
Juru bicara Google, Madison Cushman Veld, mengungkapkan bahwa sebelumnya Google Calendar menambahkan berbagai peringatan secara manual berdasarkan permintaan dari berbagai negara. Namun, sistem ini dianggap tidak efisien dan sulit dikelola secara global.
"Kami menerima masukan bahwa beberapa perayaan dan peringatan hilang di beberapa negara. Untuk mengatasinya, kami secara manual menambahkan ratusan momen penting. Namun, dalam skala global, hal ini tidak dapat dipertahankan atau diukur secara efektif," jelas Veld.