Tantangan dan Cara Menghadapi Penipuan Email
Meskipun Google dengan teknologi LLM-nya berhasil meningkatkan kemampuan deteksi spam hingga 20% lebih baik dan mampu memproses laporan spam hingga seribu kali lipat lebih banyak per hari, hal ini tetap belum cukup untuk sepenuhnya melindungi pengguna. Oleh karena itu, langkah-langkah tambahan sangat diperlukan.
Salah satunya adalah penambahan label pada email yang diduga berbahaya, seperti ‘spam’ atau ‘berbahaya’, sehingga pengguna bisa lebih waspada saat menerima pesan yang mencurigakan. Pengguna juga harus aktif menggunakan fitur perlindungan seperti Hide My Email dari Apple atau Shielded Email dari Google untuk mengurangi risiko terkena serangan phishing.
Untuk tingkat keamanan yang lebih tinggi, disarankan agar pengguna membuat alamat email baru yang khusus dipakai untuk keperluan publik atau verifikasi, dan tidak menghubungkannya dengan akun-akun penting lain. Selain itu, pengguna juga bisa membuat alamat email utama yang tidak dibagikan secara luas agar risiko terekspos ke penipu bisa diminimalisir.
Hal paling sederhana dan efektif untuk menghindari risiko dari email penipuan adalah tidak mengklik link yang mencurigakan di inbox, bahkan jika email tersebut tampak berasal dari institusi resmi. Kebiasaan ini sangat membantu mengurangi peluang perangkat terinfeksi malware atau data dicuri oleh pihak tidak bertanggung jawab.