Namun, setelah gagal menembus liga profesional NFL, ia mengalami depresi dan kenaikan berat badan. Hall akhirnya bangkit kembali, mulai berlatih keras, menurunkan berat badannya, dan menjadi instruktur kebugaran.
Ketika pandemi melanda, Hall semakin aktif membagikan konten kebugaran di media sosial. Dari sanalah, ia mulai mendapatkan banyak pengikut dan akhirnya menjadi salah satu influencer kebugaran terbesar di media sosial, dengan:
8,9 juta pengikut di Instagram
4,8 juta pengikut di TikTok
Kesimpulan
Fenomena meme Morning Routine Ashton Hall menunjukkan bagaimana media sosial dapat mengubah sesuatu yang biasa menjadi tren viral. Rutinitas pagi yang dibuat Hall memang mungkin dimaksudkan untuk menginspirasi, tetapi karena keanehannya, justru banyak orang melihatnya sebagai hiburan.
Terlepas dari itu, Ashton Hall tetap berhasil menarik perhatian dunia maya, baik sebagai motivator kebugaran maupun sebagai ikon meme yang menghibur.