PT HLI Green Power sendiri dibangun dalam dua fase. Fase pertama menghabiskan investasi senilai USD 1,1 miliar atau Rp16,28 triliun, dengan kapasitas produksi sebesar 10 GWh. Produksi komersial dimulai pada April 2024. Sedangkan untuk fase kedua, tahap konstruksi dimulai pada Januari 2024 dan produksi komersial akan dimulai pada Maret 2025 dengan kapasitas produksi sebesar 20 GWh. Nilai investasi yang ditanamkan pada fase dua sebesar USD 2 miliar atau Rp29,60 triliun. Dengan jumlah investasi yang tidak sedikit ini, diharapkan pabrik baterai listrik ini mampu memberikan kontribusi besar bagi industri kendaraan listrik di Indonesia, serta menciptakan efek domino positif bagi perekonomian negara.