Dengan akses sebesar ini, banyak pihak khawatir bahwa Musk dapat menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan pribadi atau bisnisnya, bahkan mungkin menggunakannya dalam negosiasi strategis dengan negara lain.
Siapa Saja yang Terlibat?
Menurut laporan The New York Times, Menteri Keuangan Scott Bessent telah memberikan akses kepada DOGE sejak hari Jumat lalu. Salah satu individu yang mendapatkan akses tersebut adalah Tom Krause, yang merupakan CEO Cloud Software Group.
Namun, saat dimintai komentar oleh TechCrunch, baik Krause maupun Departemen Keuangan AS tidak memberikan tanggapan mengenai tuduhan ini.
Elon Musk dan Ancaman Keamanan Nasional AS
Salah satu isu utama yang ditekankan oleh Ron Wyden adalah fakta bahwa Elon Musk memiliki hubungan bisnis yang luas dengan China.
Wyden memperingatkan bahwa dengan memberikan akses penuh ke sistem keuangan sensitif AS, ada potensi risiko besar yang mengancam keamanan siber dan munculnya konflik kepentingan.
“Tidak bisa memberikan akses ke sistem sensitif pada individu dengan kepentingan bisnis yang begitu signifikan di China,” tegas Wyden.
Seperti yang diketahui, Tesla memiliki hubungan erat dengan China, termasuk fasilitas produksi besar di Shanghai yang berperan penting dalam rantai pasokan global perusahaan. Hubungan bisnis Musk dengan pemerintah China pun sering kali menjadi bahan perdebatan di Washington.