Tampang

Donald Trump dan TikTok: Drama 75 Hari yang Mempertaruhkan Data, Bisnis, dan Lapangan Kerja

23 Jan 2025 12:33 wib. 59
0 0
Donald Trump dan TikTok: Drama 75 Hari yang Mempertaruhkan Data, Bisnis, dan Lapangan Kerja
Sumber foto: ABC

Namun, Trump menegaskan bahwa AS tidak akan membiarkan bisnisnya jatuh ke tangan China atau pihak asing lainnya. “Kami tidak ingin memberikan bisnis kami kepada China. Kami tidak ingin memberikan bisnis kami kepada orang lain,” tegasnya.

Alasan Keamanan Nasional di Balik Larangan TikTok

Sebelumnya, TikTok sempat mengalami penghentian operasional di AS pada Sabtu (18/1) malam, tepat sebelum aturan pelarangan mulai berlaku pada Minggu. Pemerintah AS menganggap TikTok sebagai ancaman keamanan nasional karena kekhawatiran atas potensi penyalahgunaan data pengguna oleh ByteDance, perusahaan induknya yang berbasis di China.

Pejabat AS memperingatkan bahwa di bawah kepemilikan ByteDance, data pengguna TikTok di AS bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang tidak sesuai, termasuk kemungkinan pengawasan atau manipulasi data. Kekhawatiran ini menjadi dasar utama keputusan Trump untuk mempertimbangkan opsi usaha patungan yang melibatkan perusahaan AS.

TikTok dan Pengaruhnya pada Pemilih Muda

Selain alasan keamanan dan ekonomi, Trump juga menyebut bahwa TikTok memiliki peran strategis dalam menjangkau pemilih muda. Sebagai platform dengan basis pengguna aktif yang besar, terutama di kalangan generasi muda, TikTok dianggap penting untuk kampanye politik dan komunikasi dengan audiens yang lebih luas.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah pada perdagangan hari ini
0 Suka, 0 Komentar, 13 Des 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?