Alat analisa baru menggunakan sifat optik darah, seperti penyerapan dan hamburan untuk mengukur kadar hemoglobin. Darah dari pasien anemik mentransmisikan lebih banyak cahaya daripada darah dari orang sehat, sehingga tingkat keparahan anemia dapat diukur sebagai rasio yang ditransmisikan ke kerapatan cahaya asli.
"Sudah sangat menyenangkan menjadi bagian dari sebuah proyek dari awal sampai akhir yang menghasilkan perangkat yang benar-benar akan membantu orang," kata Taparia. "Alat analisa ini dimaksudkan untuk orang yang menderita penyakit."