"Faye telah memainkan peran penting dalam evolusi Tinder. Saya merasa terhormat bisa bekerja bersamanya," ujar Spencer.
Tinder Hadapi Tekanan Bisnis
Keputusan mundurnya Faye muncul di tengah situasi bisnis Tinder yang sedang tidak stabil. Berdasarkan laporan dari TechCrunch, Tinder kini tengah menghadapi penurunan jumlah pelanggan berbayar, persaingan ketat dengan sesama platform di bawah naungan Match Group, serta pendapatan yang stagnan.
Sebagai bagian dari langkah efisiensi, Match Group dikabarkan melakukan PHK terhadap 13 persen karyawan, dengan sebagian besar pemutusan hubungan kerja terjadi di divisi Tinder. Kondisi ini menandai masa sulit bagi perusahaan yang pernah menjadi pionir dalam dunia aplikasi kencan online.