Kecepatan CPU yang Fleksibel
Switch 2 juga hadir dengan pengaturan clock CPU yang fleksibel, tergantung pada mode pemakaian. Dalam mode mobile, kecepatan clock berada di angka 1100MHz, sedangkan dalam mode docked (performa maksimal saat disambungkan ke layar), clock justru sedikit menurun menjadi 998MHz demi mengoptimalkan konsumsi daya. Namun, secara teoritis, CPU ini mampu mencapai frekuensi hingga 1.7GHz.
Meskipun ada perbedaan angka pada mode mobile dan docked, hal ini disinyalir merupakan strategi Nintendo untuk menjaga efisiensi energi sekaligus memastikan konsol tetap dingin dan tidak mengalami overheat saat digunakan dalam waktu lama.
Layar Lebih Luas dan Tajam
Sektor layar juga mengalami peningkatan signifikan. Nintendo Switch 2 membawa layar LCS berukuran 7,9 inci dengan resolusi Full HD 1080p, serta dukungan untuk HDR10 dan teknologi VRR (Variable Refresh Rate) hingga 120Hz. Teknologi ini memungkinkan tampilan grafis yang lebih mulus, responsif, dan realistis—menjadi nilai tambah bagi para penggemar game yang mengutamakan pengalaman visual maksimal.
Bandwidth Memori yang Lebih Tinggi
Salah satu peningkatan mencolok lainnya adalah pada bandwidth memori. Saat berada dalam mode docked, bandwidth-nya mencapai 102GB/s, sementara dalam mode mobile berada di angka 68GB/s. Angka ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, dan memungkinkan game dengan kualitas visual tinggi berjalan lebih lancar tanpa hambatan.
Bukti Inovasi Jangka Panjang
Fakta bahwa informasi ini telah dikonfirmasi secara resmi juga membuktikan bahwa banyak dari bocoran sejak 2021 kini terbukti benar. Hal ini menunjukkan bahwa proses pengembangan sebuah konsol tidaklah instan, melainkan melalui tahapan panjang yang melibatkan riset, pengujian, dan optimalisasi teknis secara menyeluruh.
