Sebelumnya, tim tersebut telah merencanakan untuk melakukan uji klinis pada 20 pasien yang mengalami mati otak di India namun akhirnya ditutup oleh regulator, dan membuat masa depan penelitian mereka diragukan.
Menurut Chief Executive Ira Pastor, perusahaan tersebut sekarang berada dalam "tahap akhir" untuk mengamankan lokasi baru untuk melakukan percobaan yang diyakini berada di suatu tempat di Amerika Latin.