Bendungan Raksasa yang Jadi Sorotan
Bendungan yang disebut-sebut sebagai penyebab perubahan ini adalah bendungan hidroelektrik raksasa yang terletak di provinsi Hubei, China. Bendungan ini berada di sepanjang Sungai Yangtze dan mendapatkan aliran air dari tiga lokasi utama: Qutangzia, Wuxia, dan Xillingxia.
Ahli geofisika dari Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA, Benjamin Fong Chao, menjelaskan bahwa bendungan tersebut menyimpan sekitar 40 kilometer kubik air. Dengan jumlah air sebanyak itu, perubahan distribusi massa cukup signifikan sehingga mampu memengaruhi panjang satu hari di Bumi.
Dari analisis yang dilakukan, bendungan ini dikatakan telah menambah sekitar 0,06 detik dalam sehari. Fong Chao menambahkan bahwa perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran posisi massa yang juga menggeser kutub Bumi hingga sekitar 2 cm.
Apakah Perubahan Ini Berbahaya?
Meski terdengar mencengangkan, para ahli menegaskan bahwa dampak dari perubahan ini tidak berbahaya bagi kehidupan sehari-hari. Perubahan dalam durasi satu hari hanya terjadi dalam hitungan detik dan tidak akan berdampak besar terhadap ekosistem atau aktivitas manusia.