Teknologi Virtual Reality (VR) telah memasuki berbagai industri dan salah satunya adalah olahraga. Teknologi yang merambah ke berbagai bidang ini membawa dampak positif terutama dalam membantu atlet mengatasi trauma cedera. Trauma cedera merupakan hal yang tidak diinginkan bagi atlet yang dapat berujung pada ketidakmampuan mereka untuk berkompetisi. Namun, dengan adanya teknologi VR, atlet dapat memanfaatkan berbagai terapi virtual untuk mempercepat penyembuhan trauma cedera yang mereka alami.
Teknologi VR memungkinkan atlet untuk mengalami lingkungan yang mirip dengan kondisi aktual tempat mereka berlatih atau berkompetisi. Hal ini membantu atlet dalam proses penyembuhan trauma cedera dengan memberikan rangsangan positif pada otak dan tubuh mereka. Dengan menggunakan VR, atlet dapat merasakan sensasi seperti berada dalam situasi olahraga tanpa membebankan kondisi fisik yang belum memungkinkan bagi mereka yang sedang dalam proses penyembuhan.
Bagaimana sebenarnya teknologi VR dapat membantu atlet mengatasi trauma cedera? Salah satu manfaat terbesar dari teknologi VR adalah terapi visual. Dengan menggunakan headset VR, atlet dapat melihat lingkungan olahraga yang mereka kenal dengan cukup detail. Misalnya, seorang atlet sepak bola dapat melihat lapangan hijau, mendengar keramaian penonton, dan merasakan adrenalin kompetisi tanpa perlu secara fisik terlibat dalam aktivitas tersebut. Hal ini membantu atlet untuk tetap terhubung dengan olahraga yang mereka cintai dan mengatasi kecemasan atas cedera yang mereka alami.
