Sebuah "Desa Bulan" yang potensial, seperti yang sering disebut Direktur Jenderal ESA Jan Woerner, memiliki sejumlah fungsi, mulai dari melayani sebagai titik temu untuk misi berawak ke Mars, untuk mengoleksi sampel, hingga pariwisata luar angkasa. ESA telah mulai mengembangkan metode pencetakan 3D yang bisa menggunakan tanah bulan untuk memproduksi berbagai barang, yang berpotensi mengurangi biaya peluncuran bahan ke luar angkasa.
Satu kelompok yang tidak mungkin berkolaborasi dalam proyek tersebut adalah Amerika Serikat. Semua peneliti dari NASA dilarang bekerja sama dengan pegawai negeri China mengenai isu-isu yang berkaitan dengan ruang angkasa, berkat sebuah tindakan Kongres pada tahun 2011. Tak seorang pun dari NASA dapat "mengembangkan, merancang, merencanakan, mengumumkan, menerapkan, atau melaksanakan sebuah kebijakan bilateral, Program, pesanan, atau kontrak dalam bentuk apapun untuk berpartisipasi, berkolaborasi, atau berkoordinasi secara bilateral dengan China. "