Tampang

Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam: Investasi Rp16 Triliun Siap Serap Ribuan Tenaga Kerja

12 Jan 2025 20:11 wib. 40
0 0
Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam: Investasi Rp16 Triliun Siap Serap Ribuan Tenaga Kerja
Sumber foto: Bloombergtechnoz

Pada tanggal 10 Januari 2025, Kabar Bloomberg Technoz mengumumkan rencana Apple Inc untuk memproduksi AirTag, perangkat inovatif yang akan memberikan manfaat besar bagi penggunanya.

Apple Inc akan membangun fasilitas produksi AirTag di Batam dengan investasi sekitar US$1 miliar atau setara dengan Rp16 triliun. Meski begitu, terdapat perbedaan pendapat antara Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dengan Kementerian Perindustrian mengenai perhitungan TKDN iPhone 16 dalam rencana investasi AirTag Apple.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa iPhone 16 masih dilarang masuk dan dijual di pasar Indonesia. Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani, menyatakan kesepakatan investasi sebesar US$1 miliar untuk tahap pertama pembangunan pabrik AirTag. 

Pabrik AirTag di Batam diprediksi mampu menyerap 2.000 tenaga kerja dan memenuhi 65% kebutuhan AirTag Apple. Apple juga telah menentukan lokasi tanah untuk membangun pabrik tersebut.

Selain itu, pemerintah turut berkomitmen untuk mengundang vendor-vendor lainnya dengan harapan nilai investasi Apple dapat terus meningkat. AirTag, sesuai dengan situs resmi Apple, adalah perangkat berukuran kecil dengan fungsi sebagai pelacak berbasis Bluetooth yang berguna bagi mereka yang sering kehilangan barang.

Perangkat ini dapat ditempelkan pada barang-barang penting seperti kunci, dompet, koper, atau hewan peliharaan.

Melalui aplikasi Find My di perangkat Apple, pengguna dapat dengan mudah melacak lokasi barang yang hilang. Salah satu pembaruan signifikan dalam iOS 17 dan iPadOS 17 adalah kemampuan berbagi lokasi AirTag dengan hingga lima orang.

Hal ini memungkinkan teman atau keluarga untuk bersama-sama melacak barang yang sama, seperti kunci mobil atau koper saat bepergian. Proses anonim, terenkripsi, dan hemat energi menjaga privasi, baterai, dan data pengguna tetap aman.

AirTag memancarkan sinyal Bluetooth yang dapat dideteksi perangkat terdekat dalam jaringan Lacak. Lokasi AirTag dikirim ke iCloud, sehingga pengguna dapat melihatnya di peta melalui aplikasi Lacak.

Di Indonesia, harga AirTag dimulai dari Rp449.000. Produk ini hanya kompatibel dengan perangkat Apple yang menjalankan iOS 17 atau lebih baru. Pengguna juga akan mendapatkan pemberitahuan jika AirTag milik orang lain terbawa oleh mereka.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?