Pemerintah Indonesia baru-baru ini dikejutkan dengan terungkapnya fakta bahwa password yang digunakan untuk mengakses data-data kependudukan ternyata tergolong mudah untuk ditebak. Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa hacker hanya butuh waktu sekitar 11 detik untuk membobol password "admin12345". Diduga itulah sumber kebocoran dari insiden peretasan dan ransomware ke server PDN.
Insiden ini menimbulkan keprihatinan serius terhadap keamanan data kependudukan di Indonesia. Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, perlindungan data kependudukan sangatlah penting untuk mencegah penyalahgunaan identitas, pencurian informasi pribadi, dan potensi kejahatan cyber lainnya.
Dalam menghadapi ancaman keamanan seperti ini, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa sistem keamanan yang digunakan adalah yang terbaik dan sesuai standar internasional. Namun, penemuan bahwa password "admin#1234" adalah password yang mudah untuk ditebak menunjukkan adanya kelemahan yang serius dalam sistem keamanan yang digunakan.