Tampang

AI Makin Canggih, Tapi Siapa yang Mengawasi Etika Penggunaannya di Indonesia?

11 Mei 2025 08:04 wib. 44
0 0
penggunaan AI dan kurangnya regulasi etika di Indonesia
Sumber foto: Google

Risiko Diskriminasi dan Penyalahgunaan Data

Salah satu risiko besar dari AI adalah bias algoritma. Sistem yang dibangun dari data yang tidak netral bisa menghasilkan keputusan yang diskriminatif, seperti dalam seleksi kerja atau profiling warga.

“AI bukan alat netral. Kalau dilatih dari data bermasalah, hasilnya juga akan bermasalah—dan ini merugikan masyarakat,” jelas Nadia.

Tanpa Regulasi, Tidak Ada Akuntabilitas

Hingga kini, Indonesia belum memiliki kerangka hukum khusus untuk AI. Tidak ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab jika AI membuat keputusan yang merugikan seseorang. Tanpa akuntabilitas, kepercayaan publik terhadap teknologi ini bisa runtuh.

“Kalau AI menolak seseorang masuk kerja atau menyarankan penangkapan, siapa yang bisa digugat? Algoritmanya? Sistemnya? Ini pertanyaan yang belum terjawab,” tambah Nadia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Manfaat Membaca Buku
0 Suka, 0 Komentar, 13 Jun 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?