Risiko Etika dan Privasi Semakin Nyata
Dari penggunaan AI untuk pengenalan wajah hingga otomatisasi pekerjaan, risiko pelanggaran privasi dan etika semakin mengkhawatirkan. Tanpa pengawasan yang jelas, AI bisa menimbulkan diskriminasi algoritmik dan penyalahgunaan data.
Kesiapan Sumber Daya Manusia Masih Minim
Tidak hanya regulasi, tantangan lain adalah minimnya SDM yang memahami baik sisi teknis maupun etis AI. “AI bukan hanya soal coding, tapi juga soal dampaknya terhadap manusia,” tambah Bambang.
Solusi: Regulasi Adaptif dan Kolaboratif
Pakar menyarankan pembentukan badan khusus yang mengawasi AI secara lintas sektor, dengan pendekatan yang adaptif dan partisipatif. Pelibatan akademisi, pelaku industri, dan masyarakat sipil sangat penting dalam proses ini.