Keputusan Tengku Firmansyah dan istrinya, Cindy Fatikasari untuk pindah ke Kanada dipicu oleh keinginan anaknya yang ingin kuliah di sana. Meskipun awalnya Cindy tidak berniat untuk menetap di Kanada, mereka merasa memiliki tanggung jawab sebagai orang tua untuk mendukung putra mereka, terutama dalam menjaga akhlak, akidah, dan agamanya. Setelah mendapat izin permanent resident, Cindy dan Tengku Firmansyah resmi menetap di Kanada setelah Lebaran 2024.
Tidak sedikit yang penasaran, berapa sebenarnya gaji seorang tukang las di Kanada? Menurut Job Bank, besaran gaji tukang las di Kanada berkisar dari CA$20-42,5 atau sekitar Rp235.280-499.970 per jam. Besaran gaji rata-ratanya berada di kisaran CA$28 atau Rp328.392 per jam. Namun, besaran gaji ini dapat bervariasi tergantung dari daerahnya, termasuk tempat kerja Tengku Firmansyah.
Di Edmonton, Provinsi Alberta, tempat dimana perusahaan tempat Tengku Firmansyah bekerja berada, besaran gaji para tukang las berkisar antara CA$25-45 atau sekitar Rp294.100-529.380 per jam. Adapun, rata-rata gaji profesi tersebut di wilayah tersebut mencapai CA$37 atau sekitar Rp435.268 per jam.
Indeed, situs pencari kerja, juga memberikan data terkait besaran gaji tukang las di Kanada. Rata-rata gaji tukang las di negara tersebut berada di kisaran CA$29,03 atau sekitar Rp341.508 per jam, dengan Edmonton, Alberta menjadi salah satu wilayah dengan rata-rata gaji sebesar CA$36,31 atau sekitar Rp427.150 per jam.