Penting untuk dicatat bahwa anak-anak adalah pihak yang paling penting dalam kasus perceraian seperti ini. Oleh karena itu, semestinya keputusan terkait hak asuh perlu diambil dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik anak, memastikan bahwa mereka tetap mendapatkan perhatian dan perlindungan dari kedua orangtua meskipun terjadi perceraian.
Dari sudut pandang sosial, kasus perceraian yang melibatkan isu hak asuh anak seperti ini juga memberikan pelajaran bagi masyarakat mengenai pentingnya komunikasi, kesepakatan, dan tanggung jawab antara kedua pasangan terhadap anak-anak mereka. Pendidikan mengenai kepemimpinan dalam keluarga dan tanggung jawab sebagai orangtua juga perlu ditingkatkan, agar kejadian perceraian tidak berdampak negatif pada perasaan dan perkembangan anak-anak.
Secara keseluruhan, penyelesaian yang baik dalam kasus perceraian antara Sarwendah dan Ruben Onsu dapat menjadi contoh bagi pasangan lain yang mengalami perceraian. Kesepakatan yang dijalin dengan kebaikan hati, pengertian, dan kesadaran akan tanggung jawab terhadap anak-anak dapat menjadi landasan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan mereka.