Tampang.com | Prilly Latuconsina, nama yang diakui dalam dunia hiburan Indonesia, tidak hanya dikenal sebagai aktris populer. Di luar kemampuan aktingnya, Prilly telah mengambil langkah berani dalam dunia produksi film. Dengan langkah ini, ia menunjukkan bahwa para seniman tidak hanya bisa berperan di depan layar, tetapi juga memiliki peran penting di belakang layar melalui produksi mandiri.
Produksi mandiri menjadi salah satu tren yang terus berkembang di kalangan pelaku industri kreatif saat ini. Dengan semakin canggihnya teknologi dan akses ke berbagai platform distribusi, para kreator kini memiliki peluang untuk mengambil alih kontrol atas karya-karya mereka. Prilly Latuconsina adalah salah satu contoh jelas dari hal ini. Melalui perusahaan produksinya, dia berhasil mengembangkan proyek-proyek film yang tidak hanya mencerminkan visinya sebagai seniman, tetapi juga memberikan ruang bagi cerita-cerita baru untuk muncul ke permukaan.
Sisi bisnis dari produksi film sendiri memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah penciptaan ekonomi kreator, yang memungkinkan seniman untuk mendapatkan kesejahteraan dari karya yang mereka hasilkan. Ketika Prilly memproduksi filmnya sendiri, dia tidak hanya mengandalkan pendapatan dari akting, tetapi juga menikmati hasil dari kepemilikan penuh proyek yang ia kerjakan. Ini adalah langkah strategis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberi kesempatan bagi Prilly untuk menunjukkan ide-ide kreatifnya secara utuh.