Tampang

Pembeli Tanah dari Eks Art Ibu Nirina Zubir, Tak Terima Sertifikat Dibatalkan

30 Jun 2024 11:59 wib. 57
0 0
Pembeli Tanah dari Eks Art Ibu Nirina Zubir, Tak Terima Sertifikat Dibatalkan
Sumber foto: google

Setelah lunas, Asril mengajak anaknya untuk balik nama peralihan hak atas tanah dari Riri Khasmita kepada Fachrozy di kantor notaris dan Petugas Pembuat Akta Tanah (PPAT)."Iya saya pernah diajak ayah untuk datang ke kantor notaris untuk balik nama setelah pelunasan pembelian tanah kepada Riri Khasmita, dan setelah itu sertifikatnya akhirnya saya peroleh dan telah balik nama atas nama saya," kata Fachrozy. Namun, Fachrozy, Jasmaini, dan Musaroh, terkejut setelah mengetahui ada putusan pidana terhadap Riri Khasmita.

Sertifikat tanah atas nama Fachrozy, Jasmaini, dan Sutrisno (mendiang suami Musaroh) yang dibeli dari Riri Khasmita dibatalkan oleh Kanwil BPN DKI Jakarta melalui pemberitahuan surat. Sementara, hak atas tanah itu BPN kembali kepada keluarga Nirina Zubir."Setelahnya saya berikan kuasa kepada kuasa hukum. Kok bisa sertifikat tanah saya, hasil beli dari Riri Khasmita dibatalkan begitu saja oleh BPN? Padahal kan yang menerbitkan sertifikat tanah saya juga oleh BPN," ujar Fachrozy."Oleh kuasa hukum kemudian dilakukan langkah mengajukan gugatan sengketa Tata Usaha Negara atas SK Pembatalan oleh BPN itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara," lanjutnya.

Dalam hal ini pihak Nirina Zubir melalui suami, Ernest Fardiyan dan adik, Fadlan Karim turut hadir dalam sidang. Mereka berstatus tergugat intervensi di Pengadilan Tata Usaha Negara."Agenda hari ini kelengkapan dokumen karena hari ini hakim pertanyakan dokumen pelengkap dari prosedur yang sudah dilakukan, jadi itu yang mereka pertanyakan. Apakah selama ini sudah diproses atau tidak. Dan prosedurnya seperti apa, jadi kita hari ini agendanya adalah memberikan bukti dari pihak kami dan dari pihak BPN," kata Fadlan.

Perihal ini, rencananya dalam waktu dekat Ernest dan Fadlan ingin bertemu pihak ketiga untuk mediasi. Hal ini dilakukan sebab mereka merasa merugi."Kalau bilang dirugikan yah kami merasa sangat dirugikan, jauh lebih besar dirugikannya," tutur Ernest.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%