Tampang

Kondisi Terkini Jessica Iskandar Usai 4 Kali Transfusi Darah setelah Melahirkan

7 Des 2024 19:21 wib. 66
0 0
Kondisi Terkini Jessica Iskandar Usai 4 Kali Transfusi Darah setelah Melahirkan
Sumber foto: website

Jessica Iskandar harus menjalani serangkaian transfusi darah setelah mengalami pendarahan hebat pasca melahirkan anak ketiganya pada 2 Desember 2024. Proses pemulihan ini membutuhkan perhatian ekstra, di mana Jedar menerima empat kantong darah dari pendonor.

Menurut kakaknya, Erick Iskandar, kondisi Jessica kini mulai membaik meskipun masih dirawat di rumah sakit. "Sudah, sampai saat ini sudah 4 kantong (transfusi darah)," ujar Erick di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Erick juga berharap adiknya segera pulih dan bisa kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarganya. "Kondisinya sekarang lebih membaik dari sebelumnya. Mudah-mudahan semuanya cepat selesai," tambah Erick.

Proses kelahiran bayi perempuan hasil pernikahan Jessica dengan Vincent Verhaag berjalan lancar, namun proses tersebut menyebabkan pendarahan yang cukup parah pada Jessica. "Yang saya tahu, bayinya sehat, tapi Jessicanya mengalami pendarahan setelah melahirkan," jelas Erick.

Sebelum melahirkan, Jessica sempat mengeluhkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, bahkan harus dilarikan ke instalasi gawat darurat beberapa hari sebelum melahirkan. "Dia sempat mengeluh tekanan darah tinggi, hipertensi, terus ke rumah sakit hari Minggu lalu," ungkap Erick.

Erick berharap Jessica dapat segera pulih agar bisa kembali ke rumah dan bertemu kedua anaknya, El Barack Alexander dan Don Azaiah Jan Verhaag, yang sudah menantikan kehadirannya. "Semua anak-anak nungguin, apalagi baby girlnya juga. Semoga Jessica cepat sembuh. Apa pun yang dilakukan rumah sakit dan dokter sudah maksimal. Semoga dia cepat pulang," tutup Erick.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.